Selasa, 23 Oktober 2018

hari santri

         Jumlah pesantren dan santri dari waktu ke waktu semakin meningkat. Pesantren pun telah banyak memodifikasi diri. Jika pada saat yang lalu kebanyakan pesantren menerapkan sistim salaf yaitu dengan sistim mengaji kepada kiai dengan sistim โ€œsoroganโ€ atau โ€œbandonganโ€ tanpa dibedakan tingkatan para santri, kemudian muncul sistim klasikal dengan jenjang kelas yang bermacam-macam. Lalu muncul kelas dasar yang disebut Ibtidaโ€™iTsanawi dan โ€˜Aliyah.
       Di Indonesia, pesantren telah berperan sangat signifikan. Bagaimana tidak ? pada saat Indonesia masih di menjadi jajahan Belanda, pesantren telah banyak berbuat untuk mencerdaskan bangsa Indonesia. Para santri dididik oleh para Kiai berbagai ilmu keislaman, utamanya ilmu fikih yang bisa dipraktikkan sehari-hari dan ilmu tasawwuf/akhlak sebagai barometer kemuliaan seseorang. Para santri diberikan pelajaran tulis-menulis, terutama dengan huruf  Arab pegon. Di samping dididik cara hidup sederhana, berinteraksi dengan orang lain, berdikari, belajar mengatur diri-sendiri. seperti halnya pesantren modern Al Amanah
           tentunya   berbeda dr seperti biasanaya krena al amanah sekarang tak seperti al amanah yg dulu ,jika dulu al amanah  bilang itu kecil maka pendapat seseorang itusalah...karena  sekarang
 Al -amanah berdiri di atas tanah se luas 5 h
          Tidak hanya itu Al -Amanah sekarang go internasional yg semula dari kontrakan sekarang menjadi bngunan gedung yg megah dan besar tentunya dengan dipimpin oleh KH. NUR CHOLIS MISBAH pesantren yg awal mulanya biasa  seakan akan mendapat sinar rembulan barokah dari bapak menjadi pesantren yg luar biasa....tentunya daf/11

0 komentar:

Posting Komentar

hari santri

         Jumlah pesantren dan santri dari waktu ke waktu semakin meningkat. Pesantren pun telah banyak memodifikasi diri. Jika pada saat y...